tammafood.com – bertemu dengan bulan Ramadan adalah hal yang patut disyukuri, tidak semua orang bisa menjumpai bulan penuh keberkahan ini, ada yang sudah mendahului, ada yang berhalangan karena sakit, dan lain sebagainya. Banyak sekali amalan yang dapat dilakukan sembari menjalankan ibadah puasa.
Banyak dari berbagai bidang yang sama-sama naik dan tentunya meningkat di bulan Ramadan ini, mulai dari penjualan, penambahan pelanggan, dan lain sebagainya. Sahur adalah aktivitas makan dan minum yang dilakukan oleh orang yang berpuasa sebelum adzan subuh. Menurut hukum yang berlaku, dalam ajaran Islam untuk kegiatan ini bersifat sunnah.
Meskipun sunnah, banyak keberkahan yang bisa diambil dari kegiatan ini. Sahur bisa dilakukan dimana saja, baik di rumah, masjid, maupun di jalan. Untuk kegiatan sahur on the road ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dengan membagikan nasi atau bekal untuk sahur.
Sahur memberikan manfaat baik untuk kesehatan tubuh, selain itu sahur sebelum berpuasa memiliki berbagai keutamaan seperti mengandung berkah, menurut riwayat dilarang untuk meninggalkan sahur meskipun hanya minum seteguk air, kerana Alloh dan para malaikat bershalawat untuk mereka yang menjalankan sahur.
Untuk lebih jelas lagi, mari simak penjelasan di bawah ini:
- Sahur mengandung keberkahan
Tidak sedikit orang yang melalaikan waktu sahur, sebagian besar orang lebih memilih sahur di waktu awal. Padahal dengan sahur, merupakan kesempatan untuk mengisi tubuh dengan energi untuk puasa seharian. adapun manfaat sahur juga menjaga kadar gula agar tetap stabil.
- Sahur menjadi pembeda orang Islam dan Yahudi & Nasrani
Menurut riwayat, sahur dikatakan menjadi pembeda antara puasa umat muslim dan puasanya para ahli kitab. Banyak yang mengira bahwa sahur adalah hukumnya sunnah, namun Rasulullah SAW secara tegas menyatakan bahwa sahur adalah pembeda dari umat yang lain.
- Waktu mustajab membaca do’a
Biasanya diwaktu-waktu seperti ini masyarakat melakukan kegiatan makan dan minum untuk persiapan puasa hingga adzan maghrib. Ternyata, lebih dari sekedar mengisi tenaga, bertepatan dengan waktunya yang berdekatan dengan shalat tahajud dan shalat fajar, dari situ dapat memanfaatkan waktu untuk berdoa dengan sungguh-sungguh, inshaAlloh yang ingin dicapai diijabah oleh Alloh.
Adapun untuk turut sahur on the road ialah:
- Tetap menundukkan pandangan
- Menyingkirkan gangguan dari jalan
- Menjawab salam
- Amar ma’ruf nahi munkar
- Mengajak orang lain ikutan sahur
- Memberi kepada orang yang meminta minta
- Memberi petunjuk pada orang yang tersesat
- Menyingkirkan gangguan dari jalan
Nabi SAW pun melarang untuk duduk-duduk di jalan agar tidak mengganggu hajat orang lain. Kalaupun harus duduk-duduk dan dia yakin bisa menunaikan hak-haknya maka diperbolehkan untuk duduk.
Ada Hadits yang juga menjadi kaidah Dar’ul mafasid muqaddamun ‘ala jalbil mashalih (menolak keburukan lebih didahulukan daripada mengambil manfaat). Berbincang dengan kawan mengandung kemaslahatan, bisa juga menumbuhkan rasa cinta dan kedekatan. Namun, jika itu dilakukan di jalan maka dia akan menimbulkan perselisihan dengan berbagai mudarat yang sulit dihindari, untuk itu Nabi menganjurkan untuk menghindari jalan tersebut.
Tetap boleh sahur on the road, namun dengan kegiatan yang bermanfaat yaa. Supaya sahurnya lebih berkah untuk diri sendiri dan untuk orang lain.