tammafood.com- Daya tarik wisata religi saat ini tak kalah ramainya dengan wisata pada umumnya. Berbeda dengan wisata pada umumnya, sesuai dengan namanya, wisata satu ini sangat berkaitan dengan religi atau keagamaan. Wisata religi menjadi sebuah tradisi yang melekat di kalangan masyarakat.
Sudah banyak wisata religi yang tersebar di Indonesia, berkaitan dengan penyebaran agama Islam yang luas di Indonesia. Banyak yang merasakan manfaatnya ketika melakukan wisata religi, terlebih di Wisata Religi Ampel, Surabaya. Dikenal dengan Makan Sunan Ampel, berarti tempat peziarahan yang terbuka untuk pengunjung.
Perlu diketahui bahwa wisata religi menjadi bagian dari penghormatan kepada para alim ulama yang sudah pergi mendahului dan tentunya mempunyai jasa yang sangat besar dalam penyebaran agama Islam.
Tak hanya itu, sejarah dan perkembangan wilayah Makam Sunan Ampel membuat para wisatawan tertarik datang ke sana. Jumlah pengunjungnya pun mencapai angka sekitar 950.000 orang pertahunnya. Wisatawan cenderung naik dari tahun ke tahun terlebih di bulan Ramadhan, dengan tujuan utamanya yakni berziarah ke Makam Sunan Ampel.
Terdapat pula banyak bangunan tua yang ikonik untuk mengabadikan moment bersama teman atau keluarga untuk berswafoto, latar bangunan tersebut menyerupai gedung di Eropa.
Sunan Ampel adalah seorang wali yang turut menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa. Sunan Ampel adalah salah satu tokoh Sembilan Wali yang ada di Indonesia. Wisata religi Sunan Ampel ini berada di Kelurahan Ampel, Semampir, Surabaya. Sama seperti makam wali pada umumnya, di sepanjang jalan menuju arah makam terdapat banyak pedagang kaki lima.
Dari pintu masuk depan, kita akan menjumpai Masjid Sunan Ampel terlebih dulu. Masjid ini didirikan oleh Sunan Ample pada tahun 1369 silam. Dibangun dengan design arsitektur yang unik, masjid ini memiliki design bangunan Jawa Kuno dengan gaya Arab. Hampir seluruh bangunan Masjid Sunan Ampel dibuat dari kayu jati. Masjid ini tergolong cukup besar dan disebut masjid tertua di Provinsi Jawa Timur.
Adapun untuk Makam Sunan Ampel sendiri tidak jauh dari masjid tersebut, makam terletak di tepat di belakang masjid. Makam tersebut hampir tidak pernah sepi pengunjung maka dari itu Makam Sunan Ampel terdiri dari pintu masuk dan pintu keluar sehingga memudahkan pengunjung yang baru datang.
Tak hanya makam Sunan Ampel, di area makam terdapat banyak makam keluarga Sunan Ampel. Terdapat makam dengan nama Mbah Sonhaji atau yang lebih dikenal dengan Mbah Bolong, semasa hidupnya beliau dipercaya memiliki kelebihan yang tidak bisa dinalar logika, yakni mampu melihat Ka’bah di Kota Mekkah dari Surabaya. Kemudian ada makam Mbah Soleh yang memiliki fakta menarik yaitu dikisahkan meninggal 7 kali.
Selain masjidnya yang agung dan makamnya yang rapi, di kawasan religi Sunan Ampel terdapat sebuah kampung Arab yang konon katanya dulu sejak tahun 1451 tempat tersebut dihuni oleh keturunan Arab, sebagian besar dari mereka berprofesi sebagai pedagang pernah-pernik muslim yang juga tak kalah ramai.
Di sepanjang jalan menuju makam dan masjid banyak penjual yang menawarkan dagangannya seperti siwak, minyak wangi, tasbih, baju koko, untuk kulinernya sendiri tak kalah ramai pengunjung, jenis makanan yang dijual ada taco, roti Maryam, kebab, kurma, dan masih banyak lagi. Cocok banget untuk oleh-oleh ketika pulang untuk keluarga di rumah.
Penasaran dengan bahan yang digunakan oleh penjual Khas Timur Tengah di kawasan wisata religi Sunan Ampel, beberapa kuliner diantaranya kebab yang dikenal di Indonesia, menggunakan kulit kebab premium Tortilaku yang bisa dijumpai kurang lebih 2km dari kawasan pemakaman, tokonya di Jln.Randu No.51, Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya.