5 Kesalahan yang Perlu Diketahui Dalam Menyimpan Kebab Frozen

Kebab frozen pahlawan – halo teman – teman yang berbahagia.  Ada sedikit cerita nih dari mimin, seringkali kita menemui kesalahan dalam menyimpan kebab frozen ya, apa saja si kesalahan – kesalahan itu, apa kita melakukannya tanpa disadari?.

Pada dasarnya terdapat dua macam proses pembekuan kebab frozen ini, proses tersebut dapat dilakukan secara mekanik maupun secara kriogenik. Proses pembekuan yang terlalu cepat dapat menyebabkan partikel air di dalam makanan yang membeku

membentuk partikel es berukuran kecil. Pembekuan yang lambat cenderung menghasilkan partikel es yang berukuran besar sehingga dapat merusak tekstur bagian dalam makanan.

Saat kita punya banyak persediaan atau stok bahan makanan yang tidak mungkin untuk dimasak sekaligus dalam satu waktu, menyimpannya ke dalam freezer menjadi satu – satunya pilihan atau opsi agar makanan tersebut dapat dimasak untuk lain waktu.

Hanya saja, terkadang makanan yang kita bekukan mengalami perubahan tekstur, warna, bahkan rasa saat hendak dikonsumsi atau diolah kembali. Hal ini terjadi karena cara penyimpanan yang kurang tepat, sehingga membuat makanan tidak bisa

membeku dengan sempurna dan merata. Meski kerap tidak disadari, beberapa kesalahan kecil yang kita lakukan saat memasukkan makanan ke dalam freezer untuk membekukannya bisa mengurangi kualitas dari makanan yang dibekukan.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai kesalahan – kesalahan yang sering dilakukan oleh orang – orang ketika menyimpan kebab frozen di dalam freezer :

1. Tak membekukannya secepat mungkin

Waktu adalah salah satu elemen terpenting untuk menentukan kualitas makanan saat dibekukan. Ketika makanan dibekukan dengan cepat, otomatis komponen kerusakan pada dinding selnya akan lebih sedikit, sehingga tekstur dan rasanya tetap sama.

Tapi jika makanan yang kita simpan memiliki tekstur yang cenderung basah dan lembek, bisa jadi penyebabnya karena proses pembekuannya memakan waktu yang terlalu lama.

Untuk menghindari masalah ini, kita bisa memotong – motong makanan yang akan kita bekukan menjadi ukuran yang lebih kecil, atau membekukannya di wadah yang lebih kecil.

2. Langsung menumpuk wadah makanan saat menyimpan  kebab frozen

Sangat penting untuk menjaga dan memastikan bahwa sirkulasi udara di sekitar makanan yang disimpan dalam freezer lancar. Kondisi ini akan membantu proses pembekuan terjadi lebih cepat.

Setelah semua makanan sudah membeku, tak masalah bila kamu ingin menumpuk kantung dan wadah penyimpanan, untuk memaksimalkan ruang dalam freezer.

3. Langsung memasukkan makanan yang masih panas

Langsung meletakkan makanan yang masih dalam keadaan panas ke dalam freezer akan membuat suhu kulkas jadi menurun. Bahkan, hal ini bisa membuat makanan yang tersimpan dalam freezer mencair.

Sedangkan ketika kita mencairkan dan membekukan makanan berulang kali, hal itu akan memicu pertumbuhan bakteri dan mengacaukan tekstur serta rasa makanan. Maka dari itu sebelum memasukkan makanan ke dalam freezer pastikan suhu

makanan tidak panas dengan cara mendiamkan terlebih dahulu makanan yang baru selesai dimasak hingga suhunya setara dengan suhu udara, baru setelah suhunya normal kemudian masukkan ke dalam freezer.

4. Mencuci buah dan sayuran sebelum membekukannya

Perlu dicatat ya teman – teman, semakin basah makanan saat disimpan dalam freezer, semakin besar peluang munculnya lapisan es atau kristal es di permukaannya — atau istilahnya, freezer burn.

Untuk menghindari munculnya lapisan es ini alangkah baiknya keringkan terlebih dahulu buah atau sayuran yang sudah dicuci, baru setelah itu masukkan ke dalam freezer.

Atau kalian bisa melakukan kebalikannya, yaitu membekukan makanan terlebih dahulu, lalu kemudian mencucinya menggunakan air bersih yang mengalir saat akan menyantapnya sehingga kristal – kristal es yang menempel pada makanan yang dibekukan dapat mecair atau larut dengan air.

5.      Menyimpan makanan terlalu lama

Walaupun makanan sudah dibekukan di dalam freezer, bukan berarti makanan akan menjadi layak konsumsi dalam jangka waktu tahunan. Bahkan makanan beku pun juga memiliki batas aman maksimal kapan boleh dikonsumsi, terutama mengenai rasa dan

teksturnya. Ada bahan makanan yang bisa bertahan dalam jangka waktu 1 – 6 bulan dalam penyimpanan di freezer, misalnya ikan – ikanan, udang, lobster, kepiting dan makanan laut lainnya.

Bahkan ada juga bahan pangan yang bisa disimpan dan bertahan hingga jangka waktu 6 – 12 bulan seperti daging sapi, daging ayam, daging kambing, dan berbagai jenis daging – daging lainnya.

Namun walaupun demikian jangan lupa untuk tetap melakukan pemeriksaan rutin secara berkala untuk mengecek kondisi bahan makanan yang kita simpan di freezer saat makanan tersebut dikeluarkan dari freezer untuk memastikan bahwa bahan makanan tersebut masih layak untuk dikonsumsi.

Itu tadi beberapa kesalahan dalam menyimpan makanan di dalam freezer. Nah buat kalian nih yang sudah baca artikel ini, jangan lupa untuk dipraktekkan ya biar makanan kalian bisa lebih awet dan tidak merusak kandungan gizi makanan saat

membekukannya. Buat yang bingung beli kebab frozennya dimana, langsung chat WA di nomor 0812-1672-3322 Selamat mencoba. J

Leave a Reply