Kesalahan Dalam Menyimpan Makanan Beku

Frozen food – halo halo hai teman – teman mimin yang rajin membaca , semangat pagi! Mimin mau sharing nih, seputar kesalahan seperti apa sih yang terjadi dalam penyimpanan makanan frozen, simak yuk!

Pada dasarnya terdapat dua macam proses pembekuan makanan lho teman – teman, proses tersebut dapat dilakukan secara mekanik maupun secara. Kinetika pembekuan berperan penting dalam menentukan baik – tidaknya kualitas makanan

yang dibekukan. Proses pembekuan yang terlalu cepat dapat menyebabkan partikel air di dalam makanan yang membeku membentuk partikel es berukuran kecil. Pembekuan yang lambat cenderung menghasilkan partikel es yang berukuran besar sehingga dapat merusak tekstur bagian dalam makanan.

Ternyata, makanan beku menjadi pilihan favorit bagi para ibu rumah tangga alias emak – emak lho karena tahan lama dan bisa digunakan kapan saja saat dibutuhkan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan para ibu dalam memilih produk makanan beku.

Saat kita punya banyak persediaan atau stok bahan makanan yang tidak mungkin untuk dimasak sekaligus dalam satu waktu, menyimpannya ke dalam freezer menjadi satu – satunya pilihan atau opsi agar makanan tersebut dapat dimasak untuk lain

waktu. Menyimpan makanan dengan cara membekukannya dalam suhu -17 derajat Celsius bisa membuat makanan tetap aman dikonsumsi untuk jangka panjang. Hanya saja, terkadang makanan yang kita bekukan mengalami perubahan tekstur, warna, bahkan rasa saat hendak dikonsumsi atau diolah kembali.

Hal ini terjadi karena cara penyimpanan yang kurang tepat, sehingga membuat makanan tidak bisa membeku dengan sempurna dan merata.

Meski kerap tidak disadari, beberapa kesalahan kecil yang kita lakukan saat memasukkan makanan ke dalam freezer untuk membekukannya bisa mengurangi kualitas dari makanan yang dibekukan.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai kesalahan – kesalahan yang sering dilakukan oleh orang – orang ketika menyimpan makanan di dalam freezer :

1. Tak membekukannya secepat mungkin

Waktu adalah salah satu elemen terpenting untuk menentukan kualitas makanan saat dibekukan. Tapi jika makanan yang kita simpan memiliki tekstur yang cenderung basah dan lembek, bisa jadi penyebabnya karena proses pembekuannya memakan

waktu yang terlalu lama. Untuk menghindari masalah ini, kita bisa memotong – motong makanan yang akan kita bekukan menjadi ukuran yang lebih kecil, atau membekukannya di wadah yang lebih kecil.

2. Langsung menumpuk wadah makanan saat menyimpannya

Sangat  penting ya teman – teman untuk menjaga dan memastikan bahwa sirkulasi udara di sekitar makanan yang disimpan dalam freezer lancar. Kondisi ini akan membantu proses pembekuan terjadi lebih cepat.

Setelah semua makanan sudah membeku, tak masalah bila kita ingin menumpuk kantung dan wadah penyimpanan, untuk memaksimalkan ruang dalam freezer.

3. Langsung memasukkan makanan yang masih panas

Langsung meletakkan makanan yang masih dalam keadaan panas ke dalam freezer akan membuat suhu kulkas jadi menurun ya teman – teman. Bahkan, hal ini bisa membuat makanan yang tersimpan dalam freezer mencair lho.

Sedangkan ketika kita mencairkan dan membekukan makanan berulang kali, hal itu akan memicu pertumbuhan bakteri dan mengacaukan tekstur serta rasa makanan. Maka dari itu sebelum memasukkan makanan ke dalam freezer pastikan suhu makanan tidak panas ya teman – teman.

4. Mencuci buah dan sayuran sebelum membekukannya

Perlu dicatat nih, semakin basah makanan saat disimpan dalam freezer, semakin besar peluang munculnya lapisan es atau kristal es di permukaannya – atau istilahnya, freezer burn. Lapisan es ini bisa merusak tekstur dan cita rasa dari makanan dan juga membuat kulit buah atau sayuran jadi lebih keras.

Untuk menghindari munculnya lapisan es ini alangkah baiknya keringkan terlebih dahulu buah atau sayuran yang sudah dicuci, baru setelah itu masukkan ke dalam freezer.

5. Tidak merebus makana yang akan dibekukan sebentar

Supaya proses peluruhan enzim yang menyebabkan berkurangnya cita rasa, warna, dan tekstur pada buah dan sayuran saat dibekukan dapat terhenti, kita disarankan untuk merebus buah dan sayuran terlebih dahulu dengan durasi yang tidak terlalu

lama ya teman – teman. Gunakan teknik blanch dengan cara merebus buah dan sayuran sampai mendidih, lalu setelah itu rendam buah dan sayuran dengan menggunakan air dingin.

6. Menyimpan makanan terlalu lama

Walaupun makanan sudah dibekukan di dalam freezer, bukan berarti makanan akan menjadi layak konsumsi dalam jangka waktu tahunan. Bahkan makanan beku pun juga memiliki batas aman maksimal kapan boleh dikonsumsi, terutama mengenai

rasa dan teksturnya. Namun, walaupun demikian jangan lupa untuk tetap melakukan pemeriksaan rutin secara berkala ya untuk mengecek kondisi bahan makanan yang kita simpan di freezer saat makanan tersebut dikeluarkan dari freezer untuk

memastikan bahwa bahan makanan tersebut masih layak untuk dikonsumsi. Itu tadi beberapa kesalahan dalam menyimpan makanan di dalam freezer.

Nah, buat kalian yang sudah baca artikel ini, jangan lupa untuk dipraktekkan ya biar makanan kalian bisa lebih awet dan tidak merusak kandungan gizi makanan saat membekukannya. Semoga bermanfaat ya teman – teman.

Leave a Reply